Terdapat jenis-jenis pasir bangunan yang berbeda untuk konstruksi. Pasir merupakan salah satu bahan sering digunakan untuk membangun konstruksi bangunan. Setiap jenis pasir bangunan memiliki karakteristik serta fungsinya masing-masing tergantung kebutuhan dan keperluan pembangunan.
Salah menggunakan jenis pasir akan berdampak pada kekokohan bangunan yang dibangun. Itu sebabnya sangat penting untuk mengenali jenis pasir beserta fungsinya masing-masing supaya kamu tidak salah menggunakannya.
Lalu, apa saja jenis-jenis pasir tersebut? Berikut pemaparan secara lengkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis-jenis Pasir Bangunan yang Umum Digunakan untuk Konstruksi
Melansir dari Klopmart, Rabu (27/12/2023), berikut beberapa jenis pasir bangunan yang sering digunakan untuk konstruksi.
1. Pasir Beton
Jenis-jenis Pasir Foto: Klopmart
Jenis pasir bangunan pertama ada pasir beton. Pasir bangunan ini memiliki karakteristik warna kehitaman, tekstur halus serta bersifat tidak mudah menggumpal. Sesuai namanya, jenis pasir bangunan ini digunakan jadi campuran bahan beton. Karakteristiknya sangat pas digunakan untuk membuat bangunan lebih kokoh sehingga kualitasnya dapat dikatakan sangat baik.
2. Pasir Urug
Jenis-jenis Pasir Foto: Klopmart
Pasti kamu pernah dengar ada seseorang yang berkata “Pasirnya harus diurug dulu”, bukan? Ternyata adalah lho jenis pasir urug. Pasir bangunan ini terbuat dari hasil penyaringan limbah pasir seperti sisa ayakan atau sisa pasir yang dicuci. Tekstur pasir urug sudah pasti berbeda dengan jenis pasir sebelumnya. Pasir urug memiliki tekstur yang lebih kasar.
Kualitasnya pun biasa saja karena memang penggunaannya bukan untuk fondasi atau merekatkan batu bata. Jenis pasir ini digunakan untuk menyebarkan beban sekaligus menstabilkan tanah.
3. Pasir Mundu
Jenis-jenis Pasir Foto: Klopmart
Pasir mundu sangat umum digunakan dalam proyek konstruksi. Pasir mundu ini memiliki tekstur yang kasar dan warnanya yang kecoklatan.
Jenis ini juga dijual secara luas sehingga kamu tak perlu susah mencarinya. Harganya juga terjangkau jika dibandingkan dengan jenis pasir lainnya. Pasir mundu biasanya menjadi bahan campuran untuk plester atau perekat batu bata dan batako.
4. Pasir Pasang
Jenis-jenis Pasir Foto: Klopmart
Pasir pasang menjadi jenis pasir yang lebih halus dari yang lainnya. Teksturnya yang halus menunjukkan kualitas dan sifat rekatnya yang sangat bagus untuk proses konstruksi. Pasir pasang digunakan untuk merekatkan batu bata, keramik, batu alam, dan lain sebagainya.
5. Pasir Putih Rangkas
Jenis-jenis Pasir Foto: Klopmart
Nama jenis pasir ini diambil dari tempat pasir ini dihasilkan yaitu di Rangkasbitung, Provinsi Banten. Pasir ini memiliki warna putih ke abu-abuan dengan tekstur yang lembut namun terdiri dari butir-butir besar sehingga tidak halus seperti pasir pasang.
Meskipun dijual dengan harga yang murah, kualitasnya tetap baik untuk digunakan dalam proses pembangunan suatu bangunan. Pasir putih rangkas digunakan untuk merekatkan (plester), memasang keramik, cor fondasi, pembuatan batako, genteng, hebel, dan lain sebagainya.
6. Pasir Merah atau Jebrod
Jenis-jenis Pasir Foto: Klopmart
Kamu pasti sudah tidak asing dengan jenis pasir yang satu ini. Pasir merah atau yang juga dikenal dengan sebutan Jebrod sering digunakan untuk membuat beton. Pasir merah akan dicampur dengan pasir beton supaya daya rekat yang dihasilkan makin kuat. Pasir ini memiliki warna merah yang beragam seperti warna merah bata, merah kecoklatan, dan merah oranye.
7. Pasir Sungai
Jenis-jenis Pasir Foto: Klopmart
Pasir sungai memiliki tekstur kasar karena berasal dari batuan sungai yang keras. Tetapi bukan berarti teksturnya sangat kasar. Pasir sungai masih masuk ke dalam pasir halus karena memiliki daya rekatnya tidak kalah dengan jenis-jenis yang lain. Pasir sungai sering dipilih dalam membangun fondasi karena sudah terbukti lebih tahan lama.
8. Pasir Bangka
Jenis-jenis Pasir Foto: Klopmart
Terakhir ada jenis pasir bangka yang berasal dari Bangka Belitung. Pasir satu ini dapat dikatakan memiliki kualitas yang sangat bagus. Warnanya cukup beragam tergantung pada tempat galian pasir tersebut.
Ada yang berwarna putih bersih, cokelat, cokelat keputihan, dan kuning kecoklatan. Dalam konstruksi, pasir ini digunakan untuk pembuatan beton, plester, cor, dan masih banyak lagi.
Demikian 8 jenis-jenis pasir bangunan yang sering digunakan dalam konstruksi. Semoga bermanfaat!
sumber: https://www.detik.com/properti/tips-dan-panduan/d-7110477/8-jenis-jenis-pasir-bangunan-beserta-fungsinya.